Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ajak semua pihak lakukan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS. Hal itu diungkapkannya saat membuka seminar kesehatan memperingati Hari AIDS se Dunia Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018 di Aula Husada, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Jum'at (7/12/2018)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS. Hal itu diungkapkannya saat membuka seminar kesehatan memperingati Hari AIDS se Dunia Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018 di Aula Husada, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Jum’at (7/12/2018).

“Salah satu upaya yang kita lakukan adalah pencegahan penularan dari ibu ke bayi, sehingga kita dapat menyelematkan generasi mendatang yang terbebas dari virus HIV sekaligus menghindari terjadinya kekerdilan (stunting) pada bayi lahir dari ibu dengan HIV” ujar Dr. dr.Hj. Reihana, M.Kes

Lebih lanjut dikatakannya bahwa tema Hari AIDS Sedunia Tahun 2018 ini yaitu “Saya Berani, Saya Sehat” pada dasarnya bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh masyarakat terhadap HIV/AIDS.

“Keberanian untuk melakukan tes HIV dan melanjutkan pengobatan ARV sedini mungkin jika terdiagnosa HIV, itulah pesan dari tema Hari AIDS tahun ini. Dengan mengetahui status kesehatan sejak dini dan memulai pengobatan ARV jika terjangkit, maka kesehatan dan kualitas hidup akan tetap terjaga, sehingga dapat tetap produktif memberikan terbaik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat”  demikian diungkapkannya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengharapkan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap HIV akan mendorong tercapainya penurunan epidemi HIV di Indonesia sehingga semangat Eliminasi HIV pada tahun 2030 dapat kita capai.

“3 Zero yang kita harapkan dalam pengendalian HIV ini yaitu tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS serta tidak ada stigma dan diskriminasi” ungkap Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes

“HIV adalah penyakit kronis yang dapat dikelola layaknya penyakit kronis lainnya seperti diabetes meilitus atau hipertensi dan HIV sudah ada obatnya yaitu Anti Retro Viral (ARV) pengobatan ARV dini menjaga ODHA tetap sehat serta dapat mencegah penularan baru” papar Dr.dr. Hj. Reihana, M.Kes.

Menutup sambutannya Dr.dr.Hj. Reihana, M.Kes menekankan perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat agar peduli untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dari HIV/AIDS, menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA serta meningkatkan komitmen pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS serta membuka akses dalam pelayanan pengobatan HIV bagi masyarakat.

Adapun narasumber dalam seminar aksi peduli HIV/AIDS ini  menampilkan pembicara drg. Anita Andriani menyampaikan materi Kebijakan Program HIV/AIDS dan Situasi terkini Provinsi Lampung, dr. Tehar Karo Karo, Sp.PD, Tatalaksana pasien HIV dan Upaya Penurunan Stigma Diskriminasi pada ODHA serta dr. Ratna Dewi Puspita Sari, Sp.OG  tentang Triple Elimninasi (HIV, Sipilis, Hepatitis) dan Universal Precaution.

Acara yang diikuti oleh 170 orang dokter dan bidan yang bekerja di Rumah Sakit, Puskesmas, juga mahasiswa kedokteran dan kebidanan itu  ditutup dengan pembagian door prize.

Download materi seminar Hari Aids Sedunia Tahun 2018 disini :
http://dinkes.lampungprov.go.id/materi-seminar-hari-aids-sedunia-2018/

Share:

Artikel Terbaru