Monitoring dan Evaluasi Tuberkulosis untuk Lampung Sehat Berjaya

Bandar Lampung —————–Tuberkulosis (TBC) sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS (strategi pengobatan penyakit Tuberkulosis yang komprehensif dan berkesinambungan) telah digunakan oleh banyak negara.

Program Pengendalian TBC menjadi bagian tidak terpisahkan dari Arah Kebijakan  RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2015-2019, SDG’s (Sustainable Development Goals), Rencana dan Strategi Kementerian Kesehatan dan SPM (Standar Pelayanan Minimal). TBC juga merupakan salah satu indikator dalam PIS-PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) yang menjadi program prioritas bidang kesehatan mendukung Instruksi Presiden No. 1 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) oleh Presiden RI. bapak Ir. Joko Widodo.

Monitoring dan Evaluasi merupakan suatu langkah dalam siklus manajemen. Monitoring dilakukan untuk memastikan apakah kegiatan yang  dilaksanakan berjalan sesuai rencana dan segera dicarikan solusinya jika ada kendala.

Pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Marcopolo Bandar Lampung (29 s.d 30 Juli 2019), yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Ibu Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes berdasarkan terkait visi misi Gubernur Lampung, Bapak Ir. Arinal Djunaidi dibidang kesehatan.

Diakhir sambutannya, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes berpesan agar seluruh Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam rangka meningkatkan penemuan kasus dan mempertahankan angka kesembuhan yang tinggi, serta mencari solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang ada, termasuk dalam meningkatkan utilitas alat TCM dan pelaksanaan layanan TB-RO di seluruh Rumah Sakit yang telah dilatih.

 

unduh Materi Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan & Pengendalian TBC Provinsi Lampung Tahun 2019 Disini

Share:

Artikel Terbaru