Bandar Lampung ———-Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia dan penyebab utama kematian dari agen infeksius. TBC juga merupakan masalah kesehatan dan tantangan global termasuk Indonesia. Berdasarkan Global TB Report tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-2 untuk insiden TBC.
Selain itu, yang menjadi tantangan dan perlu diperhatikan saat ini adalah TBC DM, TBC HIV, TBC pada anak, dan TBC pada masyarakat, kelompok khusus atau kelompok rentan lainnya terdapat 5 faktor risiko tinggi terkena kasus TBC seperti kekurangan gizi, DM, HIV, gangguan penggun alakohol, dan merokok.
Di Indonesia, dengan data yang sama menunjukkan bahwa diperkirakan kasus TBC HIV sejumlah 24.000 kasus. Namun, jumlah pasien TBC HIV yang ditemukan sejumlah 15.375 kasus. Berdasarkan laporan SITB Provinsi Lampung tahun 2024 per agustus capaian pasien TBC yang mengetahui status HIV sebesar 70% dari target 80% dan capaian pasien TBC HIV yang mengkonsumsi ART sebesar 71% dari target 100%. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan baik dalam penatalaksanaan pasien TBC HIV dan pencatatan pelaporan TBC HIV.
Upaya intensifikasi pelibatan fasyankes rujukan tingkat lanjut dan fasyankes swasta dalam program TBC menghasilkan peningkatan penemuan kasus TBC yang signifikan secara keseluruhan. Meskipun demikian masih belum optimalnya pemahaman tenaga kesehatan dalam memberikan layanan Tuberkulosis masih menjadi tantangan maka di perlukan PERTEMUAN PENINGKATAN KAPASITAS TBC HIV DI RUMAH SAKIT MILIK PEMERINTAH DAN SWASTA YANG ADA DI PROVINSI LAMPUNG pada tanggal 23- 25 September tahun 2024 di Hotel Emersia Bandar Lampung yang dihadiri dan di buka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Edwin Rusli, MKM.
Narasumber pada pertemuan ini dari organisasi Profesi Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Wilayah Lampung dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wilayah Lampung dr. Shinta Nareswari, Sp. A , Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Wilayah Lampung dr. Pad Dilangga, Sp.P (K) FISR dan Kepala Bidang P2P serta tim TBC HIV Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Untuk Peserta kegiatan ini yaitu dokter dan pengelola program TBC HIV di Rumah Sakit pemerintah dan Rumah Sakit Swasta di 15 kabupaten/ kota di Provinsi Lampung.
Kontributor : Erwan | P2PM