SOP Permintaan Logistik Penyehatan Lingkungan
[gview file=”http://dinkes.lampungprov.go.id/doc/SOP%20Permintaan%20Logistik%20Penyehatan%20Lingkungan.pdf”]
1
[gview file=”http://dinkes.lampungprov.go.id/doc/SOP%20Permintaan%20Logistik%20Penyehatan%20Lingkungan.pdf”]
Bandar Lampung, 25 Januari 2016. Seiring dengan masuknya musim penghujan yang berhubungan dengan peningkatan kasus DBD maka sejak bulan Oktober 2015 telah disebarkan logistik penanggulangan DBD berupa inseksitisida cair (bahan pengasapan) dan bubuk larvasida (Abate) sebagai berikut :
No | Kabupaten/Kota | Insektisida
(Dalam liter) |
Larvasida
(Dalam Kg) |
1 | Tulang Barat Barat | 80 | 200 |
2 | Bandar Lampung | 200 | 500 |
3 | Pesisir Barat | 60 | 60 |
4 | Way Kanan | 10 | 60 |
5 | Tulang Bawang | 50 | 200 |
6 | Lampung Tengah | 120 | 120 |
7 | Lampung Utara | 100 | 200 |
8 | Tanggamus | 60 | 0 |
9 | Pesawaran | 0 | 60 |
10 | Metro | 0 | 200 |
11 | Lampung Barat | 0 | 100 |
Jumlah | 680 | 1.700 |
Dalam 1 liter cairan insektisida dapat melakukan pengasapan hingga 50 rumah sehingga apabila telah dikeluarkan 680 liter maka ada 34.000 rumah yang bisa diasapi dengan logistik dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Dalam 1 kg larvasida dapat digunakan oleh 200 bak mandi (asumsi 1 bak mandi berukuran 1m3) bila telah didistribusikan sejumlah 1.700 kg maka bak mandi yang dapat menggunakan logistik dari Pemerintah Provinsi 340.000 bak mandi
Hingga saat ini Bufer Logistik Insektisida dan Larvasida Pemerintah Provinsi Lampung adalah 660 liter insektisida dan 2300 kg larvasida
Demikinan rilis ini dibuat semoga bermanfaat .
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampungdr. AsihHendrastuti,M.Kes (Hp. 082177016688), email: humas.kesehatanlampung@gmail.com