Bandar Lampung – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Yenni Hasrita Ekasari, menerima kunjungan supervisi dan onsite assessment calon Laboratorium Biakan dan Uji Kepekaan (Culture and Drug Susceptibility Testing/CDST) Tuberkulosis oleh Tim Kerja Tuberkulosis Kementerian Kesehatan RI bersama Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Kegiatan berlangsung pada 29–30 Oktober 2025 di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung. Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat jejaring laboratorium tuberkulosis nasional dengan memastikan kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, serta penerapan standar mutu sesuai pedoman nasional laboratorium TBC.
Tim dari Kementerian Kesehatan dan BBLK Surabaya melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas laboratorium, mencakup ruang biakan, area biosafety, peralatan pendukung, sistem manajemen mutu, rantai logistik, serta sistem pelaporan hasil pemeriksaan. Selain itu, dilakukan diskusi teknis mengenai implementasi biosafety, biosecurity, dan integrasi data hasil pemeriksaan TBC ke dalam Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB).
Dalam sambutannya, Kepala Seksi P2PM menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pendampingan dari Kementerian Kesehatan RI dan BBLK Surabaya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus memperkuat kapasitas laboratorium daerah dalam mendukung eliminasi TBC tahun 2030.
Kepala Labkesda Provinsi Lampung juga menyampaikan dukungannya agar Labkesda dapat menjadi laboratorium rujukan pemeriksaan biakan dan uji kepekaan TBC, sehingga fasilitas kesehatan di Provinsi Lampung tidak perlu lagi merujuk sampel ke BBLK Palembang.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian hasil assessment dan rekomendasi tindak lanjut yang perlu dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Labkesda agar dapat ditetapkan sebagai Laboratorium Biakan dan Uji Kepekaan TBC yang memenuhi standar nasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan Provinsi Lampung dapat berperan aktif dalam memperkuat jejaring laboratorium TBC yang akurat dan terpercaya untuk mendukung pencapaian target eliminasi TBC nasional tahun 2030.
Kontributor Pembuat Artikel : Erwan | P2PM
