Kepala Seksi Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat (Promkes & PM), Rita Anggraini, menjadi Narasumber dalam segmentasi Mozaik Indonesia, Program 1 (Pro 1) Radio Republik Indonesia ( RRI) Bandar Lampung sore ini, dengan tema “Mengenal Posyandu (ILP) Integrasi Layanan Primer Yang Melayani Siklus Hidup Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat”, Selasa (5/8/25).
Acara yang dipandu oleh host Pro1, Obi Riano ini berjalan lancar dan penuh bincang-bincang santai namun mendalam. Dalam bahasannya, Rita mengenalkan kembali tentang Posyandu ILP, yang dalam pelaksanaannya didasari oleh Permendagri Nomor 18 Tahun
2018 tentang LKD dan LAD.
Naik kelasnya Posyandu ini menjadikan Posyandu sebagai wadah partisipasi masyarakat yang bertujuan untuk memberikan Pelayanan Dasar, salah satu di Bidang Kesehatan dan membantu
Pemerintah Desa/Kelurahan dalam mencapai Tujuan Pembangunan.
Sembari menjelaskan secara rinci, Rita juga menjelaskan bahwa Posyandu sendiri mengintegrasikan
berbagai layanan kesehatan untuk seluruh siklus hidup yaitu semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia, dari yang muda hingga yang tua, kini dapat berkunjung ke posyandu dan mendapatkan pelayanan sesuai usianya.
Tujuan utama Posyandu ILP adalah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan cakupan dan kualitas Pelayanan Kesehatan, serta mengoptimalkan upaya Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif pada tingkat Desa.
Meskipun masih terdapat Berbagai tantangan, Pemerintah tak hentinya berupaya memaksimalkan penyelenggaraan Posyandu yaitu terus melakukan penyuluhan dan Sosialiasi, pengingkatan kapasitas kader, Pengadaan Sarana dan Prasarana, Penguatan Koordinasi, serta melaksanakan Evaluasi dan Monitoring Berkala.
Mengakhiri perbincangan sore itu, Rita mengingatkan sekaligus mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Posyandu ILP disetiap jam buka, siapapun dan berapapun usianya dapat pelayanan, karena dengan begitu dapat terpantau status kesehatan dan dapat segera di tangani, Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.
Pembuat Artikel : Fitri Yanti, SKM l Promkes & PM
