Lampung Timur, 23–24 Oktober 2025 — Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mendampingi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam kegiatan fasilitasi dan pembinaan daerah terkait pelaksanaan skrining bayi baru lahir di Kabupaten Lampung Timur. Selain itu, juga dilakukan audiensi Program Skrining Bayi Baru Lahir di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung.
Kegiatan ini menjadi langkah pemerintah untuk memperkuat deteksi dini gangguan metabolik dan kelainan bawaan pada bayi. Upaya ini diharapkan dapat mencegah kecacatan serta menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari. Pada Kamis, 23 Oktober 2025, kegiatan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana dan diikuti oleh tenaga kesehatan dari puskesmas, rumah sakit, serta petugas laboratorium. Peserta menerima pelatihan langsung di lapangan atau On the Job Training mengenai pelaksanaan skrining bayi baru lahir.
Materi yang diberikan oleh tim narasumber dari Laboratorium Kesehatan Daerah, Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Lampung Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pelatihan meliputi alur pengambilan darah tumit bayi, penyimpanan serta pengiriman spesimen ke laboratorium, pelaporan hasil, dan tindak lanjut bayi yang terdeteksi gangguan. Dengan adanya pelatihan ini, kompetensi tenaga kesehatan diharapkan semakin meningkat dalam menjalankan skrining sesuai standar nasional.
Pada Jumat, 24 Oktober 2025, kegiatan berlanjut di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung. Agenda meliputi audiensi dan pembinaan teknis bersama Kementerian Kesehatan. Kehadiran pejabat bidang kesehatan masyarakat dan tim Skrining Hipotiroid Kongenital menjadi bagian penting dalam memperkuat koordinasi serta jejaring kerja skrining bayi baru lahir.
Pembinaan ini membahas penguatan laboratorium, mekanisme pelaporan, dan sistem surveilans pendukung. Dengan demikian, hasil skrining diharapkan dapat lebih cepat ditindaklanjuti dan tepat sasaran.
Melalui kegiatan pendampingan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas skrining bayi baru lahir di seluruh daerah. Upaya ini memastikan setiap bayi mendapatkan pemeriksaan sejak dini untuk mendukung tumbuh kembang yang sehat menuju generasi emas Indonesia.
Kontributor Pembuat Artikel : Febri | Kesga Gizi
