Lampung Tingkatkan Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Kesehatan Way Kanan

Way Kanan, 17 Oktober 2025 — Tim Kerja Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menjadi narasumber dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Limbah B3 Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang dilaksanakan di Kabupaten Way Kanan pada tanggal 16 hingga 17 Oktober 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan tujuan untuk memperkuat implementasi pengelolaan limbah medis B3 di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, puskesmas, maupun klinik. Pengelolaan limbah B3 medis menjadi salah satu aspek penting dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah risiko penularan penyakit akibat limbah berbahaya.

Dalam kegiatan ini, Timker Kesling dan Kesjaor memberikan materi teknis terkait standar pengelolaan limbah medis, mulai dari pemilahan, penyimpanan sementara, pengangkutan, hingga pemusnahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, tim juga memaparkan strategi peningkatan kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap regulasi, termasuk kewajiban perizinan, manifest, serta pelaporan elektronik melalui sistem Festronik.

Peserta kegiatan terdiri dari pengelola limbah di rumah sakit, puskesmas, dan klinik se-Kabupaten Way Kanan. Melalui sesi diskusi dan tanya jawab, peserta aktif membahas berbagai kendala teknis yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan sarana penyimpanan limbah sementara, prosedur kerja sama dengan pihak pengangkut limbah berizin, dan pemantauan emisi insinerator.

Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan atas komitmen dalam pengawasan pengelolaan limbah medis, serta mendorong seluruh Fasyankes untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan limbah agar memenuhi standar kesehatan lingkungan.

Dengan adanya kegiatan Monev ini, diharapkan pengelolaan limbah B3 medis di Kabupaten Way Kanan dapat berjalan lebih optimal, aman, dan ramah lingkungan guna mendukung terciptanya fasilitas pelayanan kesehatan yang sehat dan berkelanjutan.

Kontributor Pembuat Artikel : Adel | Kesling Kesjaor

Share:

Artikel Terbaru