Paparan Timbal Ancam Kesehatan Anak, Pemerintah Provinsi Lampung Perkuat Pengawasan Lingkungan

Bandar Lampung —- Tim Kerja Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Olahraga (Kesling Kesjaor) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menghadiri kegiatan Sosialisasi Hasil dan Konseling Surveilans Kadar Timbal Darah (SKTD) yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung pada hari Senin, 27 Oktober 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dan dipimpin oleh tim dari Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi (BRIN). Turut hadir dalam kegiatan tersebut berbagai unsur lintas sektor, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Bappedalitbang Kota Bandar Lampung, BPJS Kesehatan Kota Bandar Lampung, Camat Kedaton, Lurah Sidodadi, Kepala Puskesmas Kedaton, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kelurahan Sidodadi.

Dalam paparannya, BRIN menyampaikan hasil surveilans kadar timbal darah yang telah dilakukan terhadap anak-anak di wilayah Kelurahan Sidodadi. Dari total 51 anak yang diambil sampel darahnya, diketahui sebanyak 9 anak masih memiliki kadar timbal di atas ambang batas yang ditetapkan. Kondisi ini menjadi perhatian bersama karena paparan timbal dapat berdampak serius terhadap kesehatan, khususnya perkembangan anak.

Melalui kegiatan sosialisasi dan konseling ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya pengendalian sumber paparan timbal di lingkungan, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko kesehatan akibat logam berat, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menindaklanjuti hasil surveilans.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui Timker Kesling Kesjaor mendukung penuh upaya pengendalian paparan timbal dan mendorong peran aktif semua pihak dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan serta perlindungan kesehatan anak di Kota Bandar Lampung.

Kontributor Pembuat Artikel : Adel | Kesling Kesjaor

Share: