Bandar Lampung ———– Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bersama Konsultan dari World Health Organization (WHO) menyelenggarakan advokasi dan sosial (ADSOS) Surveilan terkait Acute Flaccid Paralysis (AFP) dan Pelaksanaan Hospital Record Review (HRR) untuk kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau lumpuh layuh akut/Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung, pada hari Selasa, 5 November 2024.
Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan adalah untuk melakukan HRR terhadap kasus AFP dan PD3I, serta menjalin kesepakatan untuk pelaporan dan pengambilan spesimen AFP dan PD3I, dimana kegiatan ini dihadiri oleh
- Konsultan WHO
- Dinkes Prov
- Dinkes Kota Bandar Lampung
- Management Rs Urip Sumoharjo
- Klinisi RS Urip Sumoharjo
serta berdasarkan kegiatan tersebut mendapatkan hasil sebagai berikut :
- Di temukan 2 kasus AFP dan 1 kasus suspek Rubella yang tidak terlaporkan dan di ambil spesimen nya
- Pelaksanaan Severe acute respiratory syndrome (SARS) di lakukan 1x seminggu dan hasilnya di laporkan setiap hari Senin menggunakan form SARS yang baku