(Rilis) Bantuan Bidang Kesehatan Pemerintah Provinsi Lampung Pada Bencana Banjir di Kabupaten Pesawaran

 

____________________________________________________________________________________________

Bandar Lampung, 22 Februari 2017
Sehubungan dengan terjadinya bencana banjir di Kabupaten Pesawaran, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menurunkan Tim Rapid Health Assesment (RHA) guna membantu penggulangan bancana khususnya tentang potensi gangguan kesehatan pasca banjir.

Tim RHA tersebut diturunkan atas arahan secara lisan  Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo kepada Kepala Dinas Kesehatan
DR. dr. Hj. Reihana, M.Kes pada hari Senin 20 Februari 2017 lalu. “Segera lakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota yang sedang mengalami bencana alam dan berikan bantuan terbaik dari Pemerintah Provinsi kepada masyarakat Lampung yang sedang terkena musibah,” ujar Kadinkes Provinsi menyampaikan arahan Gubernur tersebut kepada jajarannya Selasa, 21 Februari 2017 saat memberikan breafing pada tim RHA.

Tim RHA ditugaskan untuk melakukan penilaian tanggap darurat dan mitigasi gangguan kesehatan pasca bencana, hingga saat ini bantuan logistik kesehatan telah diberikan kepada Kota Bandar Lampung berupa larvasida dan Kabupaten Pesawaran berupa Obat obatan, kaporit dan Hygiene Kit.

Adapun laporan terakhir yang masuk ke Dinkes Provinsi Lampung terkait bencana banjir adalah Kabupaten Pesawaran.
Hasil assesment Tim RHA di Kabupaten Pesawaran adalah
1. H1,  21/02/2017 : Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran terkait potensi jenis penyakit yang timbul,
estimasi jumlah penduduk yang mengalami gangguan kesehatan, estimasi jumlah Bayi dan Balita yang memerlukan MP ASI
2. H2, 22/02/2017 : Menurunkan Tim RHA yang terdiri dari (Dokter, Apoteker,Perawat, Bidan, Sanitarian, Ahli Gizi) untuk
melakukan penilaian masalah kesehatan lingkungan serta menyerahkan bantuan obat obatan, kaporit dan Hygine Kit

*Hasil pemantauan sementara*
1.  terdapat 8 kecamatan yang tertimpa bencana yaitu Way Lima, Gedong Tataan, Way Khilau, Padang Cermin, Teluk Pandan,
Marga Punduh, Negeri Katon dan Kedondong dimana terdapat 6.243 KK yang rumahnya terendam banjir, kelompok umur yang
rentan masalah kesehatan yaitu 518 bayi, 315 balita dan 279 ibu hamil.
2. Data awal didapatkan 2 korban meninggal, 2 orang dirawat dengan hipotermi
3. Posko kesehatan tambahan sebayak 14 posko rerata kunjungan di tiap posko sekitar 200 orang yang umumnya mengeluhkan
Diare, ISPA, Luka akibat terkena benda tumpul dan tajam.
Pemerintah Provinsi Lampung khususnya bidang kesehatan siap membantu memberikan logistik obat obatan, larvasida, insektisida dan kaporit

*Masalah yang perlu diinventarisasi* adalah
1. Sistem rujukan pasien
2. Penyakit potensi KLB  pasca banjir adalah Diare, DBD, Malaria, Keracunan Makanan

Instruksi Kadinkes Provinsi setelah mendapatkan laporan dari Tim RHA,”Inventarisasi kebutuhan logistik dan SDM Kesehatan yang dimiliki Kabupaten Kota yang terkena musibah, distribusikan buffer stok yang dimiliki provinsi, bila yang diperlukan kita akan memobilisasi petugas kesehatan bila perlu karena bisa jadi  petugas kesehatan yang ada di sana juga menjadi korban.”

Berita ini disampaikan oleh Humas Dinas Kesehatan Provinsi, informasi lebih lanjut dapat menghubungi Jubir Dinkes dr Asih Hendrastuti, M.Kes (Ponsel 082177016688)

Share: