Gernas Deteksi Dini IVA Test/SADANIS bagi Guru Indonesia di Provinsi Lampung

Bandar Lampung, 24 November 2016 – Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2016 diinisiasi oleh Oase-KK (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja) dan didukung oleh Kementerian Kesehatan, TP PKK, BPJS, Kementerian Pendidikan dan Pemprov Lampung dilakukan gerakan nasional ini, yang dicanangkan hari ini oleh ibu Sri Mega Darmin Eko Sanjoyo(istri Menteri Desa PDTT dan ibu Marifah Hanif Dhakiri (istri Menteri ketenagakerjaan) dan ibu (anggota OASE-KK) di GSG SMAN 2 Tanjung Karang.

Setiap tahun 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia. Prevalensi kanker di Indonesia 1,4 per 1000 penduduk. Kanker tertinggi pada wanita di Indonesia adalah kanker payudara (40 per 100.000 perempuan) dan kanker leher rahim (17 per 100.000 perempuan).

Pada tahun 2014 ada 2.119 kasus kanker payudara dan 383 kasus kunjungan dan rawat inap untuk kanker leher rahim di Provinsi Lampung. Dari 294 puskesmas di Provinsi Lampung tersedia 227 puskesmas yang terlatih untuk melakukan deteksi dini, dengan rincian ada 432 tenaga kesehatan yaitu 175 dokter dan 257 bidan namun jumlah yang mengakses layanan deteksi dini masih rendah yaitu 12.057 orang (10%) dari 121.095 orang yang ditargetkan di 2016 ini

Upaya deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan SADARI (periksa payudara sendiri) yang dilakukan pada hari ke 7 sampai 10 siklus menstruasi (dihitung dari hari pertama menstruasi) yaitu setiap bulan dengan jalan memperhatikan apakah payudara asimetris, ada permukaan kulit payudara yang berkerut, keluar cairan dari puting . Apabila ditemukan ada kelainan ataupun ada keluhan maka segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan SADANIS (periksa payudara klinis)

Deteksi dini kanker leher rahim dilakukan dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), dengan metode ini apabila terjadi kelainan sel pada dinding leher rahim akan terlihat perubahannya sehingga dapat diintervensi sejak dini.

Share:

Artikel Terbaru