Penyelenggaran Hari Puncak Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2024 di Provinsi Lampung berjalan lancar

Penyelenggaran Hari Puncak Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2024 di Provinsi Lampung berjalan lancar

Bandarlampung–Kamis (7/3/2024) Gangguan Pendengaran adalah kehilangan pendengaran di salah satu atau kedua telinga. Tingkat penurunan gangguan pendengaran terbagi menjadi ringan, sedang, sedang berat, berat dan sangat berat.

Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2024, yang diperingati setiap 3 Maret, yang acara puncak nya dilaksanakan di Provinsi Lampung: skrining pendengaran bagi siswa yang ditemukan berisiko, on the spot undangan, acara puncak, Talkshow (webinar) dan donasi alat bantu dengar (calon penerima donasi)
Tema Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2024: “Changing mindset: Let’s make ear and hearing care a reality for all!” dan Tema nasional: “Ubah pola pikirmu, Mari peduli, tuli dapat ditangani”
yang dilaksanakan di Gedung Pusiban Komplek Pemprov Lampung.

penyelenggaraan kegiatan ini melibatkan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/kota seluruh Indonesia, Komite Pusat Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian, Komda Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komda PGPKT) Provinsi, Organisasi Profesi PERHATI-KL, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Anak SMK Negeri dan Swasta jurusan otomotif, NGO, Pemerhati Kesehatan serta Undangan stake holder terkait yang di dukung oleh PT. Kasoem Hearing, CHAI, Perhati KL, dan Komite PGPKT pusat dan daerah.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat dalam menjaga Kesehatan telinga dan pendengaran, mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan stake holder terkait dalam program pencegahan gangguan pendengaran dan ketulian.

Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara hybrid : luring di Gedung Pusiban dan daring: zoom meeting
dengan jumlah Peserta luring berjumlah 200 orang, dimulai pukul 07.30 – 08.00 registrasi undangan, kemudia dilanjutkan sampai dengan pukul 09.00 yaitu deteksi dini gangguan pendengaran pada siswa SMK jurusan otomotif sebanyak 51 orang.

Kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan : sambutan selamat datang dari Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Laporan Ditjen P2P Kemenkes RI yang diwakili oleh Direktur P2PTM, arahan dan membuka oleh Bapak Menkes RI (taping), penandatanganan dukungan dan pencanangangerakan percepatan penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian, pemberian bantuan alat bantu dengar, video konfren dengan 12 provinsi, dan kunjungan pelaksanaan skrining gangguan pendengaran.

Tahapan kegiatan selanjutnya ialah seminar / talkshow dengan pemateri dari Perhati KL, RS Urip Sumohrajo Lampung, Peraudi, Kasoem Hearing, dengan moderator dari Komda PKPKT Lampung. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran viodeo dan testimoni dari resipien pengguna alat bantu dengar / implant, dilanjutkan dengan diskusi dan penutup. Acara ini ditutup pada pukul 12.40.

Share: